Langsung ke konten utama

MARI KEMBALI KEALAM

 

Kumpul Bersama Kelompok Perhutanan Sosial
“KTH ALUE SIMANTOK”
JALIN HUBUNGAN BERSAMA KAMI
Dalam Acara
KHANDURI GLEE 2023

Hari Sabtu & Minggu Tanggal 18-19 Februari 2023
Di Lokasi Alue Batee Meuasah KTH Alue Simantok
Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen
 


Salam Lestari…..dan Salam Rimbawan

Sobat Rimbawan dimanapun anda berada...!!!

Khanduri Glee adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh Anggota KTH Alue Simantok setiap awal tahun pada Bulan Februari. Dalam acara ini, biasanya diawali dengan acara Memotong Ayam yang merupakan sebuah Tradisi turun temurun di Lokasi Alue Simantok. Biasanya masing-masing anggota KTH Alue Simantok harus membawa seekor Ayam Kampung untuk disembelih dilokasi yang sudah ditentukan yaitu Lokasi Alue Batee Meuasah yang berjarak 200 m dari Lokasi Air Terjun Putro Duson.

 

Hutan Edukasi Ady Sihang KTH Alue Simantok

Setelah acara Penyembelihan Ayam dilakukan, mereka secara bersama sama membersihkannya sesuai Syariat Islam lalu memasaknya untuk diberikan kepada anggota dan tamu yang hadir.    Disaat itu dilakukan acara Do’a Bersama yang dipinpin oleh Teungku selaku Tokoh Agama sebagai Rasa Syukur mereka kepada Ilahi setelah setahun penuh mengelola Hutan dengan memanfaatkan semua hasil yang ada didalamnya untuk menafkahi keluarga dirumah. 

Acara ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah serta ajang Silaturahmi sesama Rimbawan maupun Pecinta Alam, Handai Tolan Teman dan rekan-rekan Motivator dan Fasilitator baik itu dari NGO/LSM, Akademisi, Dunia Pendidikan, Tokoh Adat, tokoh Agama, Pemerintah Daerah dan Profinsi serta Dinas Teknis lainnya yang sudah bersusah payah mendukung dalam membantu Pengembangan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan KTH Alue Simantok.

Pada tahun ini, Kegiatan Khanduri Glee akan dilaksanakan pada Hari Sabtu dang Minggu Tanggal 18-19 Februari 2023 dilokasi Mushalla Al-Hidayah, Blok II Alue Batee Meuasah dengan beberapa agenda yang sudah disusun pada Rapat/Musyawarah tahunan Desember 2022 lalu, diantaranya :

1. Senin - Kamis (-H)

Ø Gotong Royong

Ø Pemasangan Tenda

 

2. Sabtu 18 Februari 2023

Ø Do’a Bersama dan Kenduri (8.00 – 13.00)

Ø Lomba Tarik Tambang dan Panjat Pinang (16.00-18.00)

Ø Berkemah dan Api Unggun (Malam Minggu)

Ø Makan Bersama Gulai Kambing ala Alue Simantok serta bakar Ayam

 

3.  Minggu 19 Februari 2023

Ø Diskusi dengan Topik Pengembangan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Alue Simantok

Ø Diskusi tentang Pengembangan Wisata Edukasi Hutan Kemasyarakatan Alue Simantok

Ø Penyampaian Program Kerja WRI Indonesia di KTH Alue Simantok

Ø Bincang bincang tentang Sejarah Putro Duson, Batu Sajadah, Tempat Pemandian Kulam Putro dan Sejarah Situs Tua Sang Putro sebagai mana cerita Chiktu kita di Peudada tentang tanya jawab antara Sang Putro dan Sang Raja ......Pat Lonpreh Gata Cut Putro Intan, Sideh Di Batean Krueng Peudada (Batean = Batu Besar seukuran Rumah yang masih berdiri Kokoh disepanjang alur Putro Duson)

 

 

Kenduri Glee Tahun 2021 di Alue Batee Meuasah

Dalam acara Kearifan Lokal di Kelompok Perhutanan Sosial KTH Alue Simantok pada Tahun 2023 ini mereka turut mengundang beberapa lembaga, diantaranya :

1.       BPSKL Wilayah Sumatera;

2.       Biro Ekonomi Kantor Gubernur Aceh;

3.       BPDASHL Krueng Aceh;

4.       BPHL Wilayah I Aceh;

5.       BKSDH Aceh;

6.       Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh;

7.       WRI Indonesia;

8.       KPH Wilayah II Aceh;

9.       BKPH Meureuedu dan BKPH Jeumpa:

10.     Bagian Ekonomi Setdakab Bireuen;

11.     Dinas Pariwisata dan Olah Raga Bireuen;

12.     Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen;

13.     Tokoh Kehutanan Bireuen;

14.     Muspika Kecamatan Peudada;

15.     Tim Libas/Trabas/Bieroad/Adventure di Kabupaten Bireuen;

16.     Lembaga Pengelolaan Perhutanan Sosial (HD/HTR/HKm)

17.     Kawan-kawan Rimbawan, Pecinta Alam/Pemerhati Sosial dan Lingkungan serta seluruh Masyarakat yang mendukung Program Pengembangan Pengelolaan HKm Alue Simantok.

 

Peta Situasi Lokasi Acara :

1. Tempat Alue Batee Meuasah HKm Alue Simantok dengan Koordinat                  5° 4'34,73"N, 96°33'26,59"E dengan melewati Translok Blang Paya Kecamatan Peudada;

2. Jarak Tempuh dari Jalan Nasional Banda Aceh-Medan ke Translok Blang Paya ±10 Km (melalui Keude Peulimbang) atau melalui Simpang Mawot/Garot Peudada ± 11 Km dengan kondisi Jalan berupa Aspal dan Jalan Berbaatu yang bisa dilewati oleh semua Kenderaan baik Roda 4 (empat) maupun Roda 2 (dua);

3.  Dari Translok Blang Paya kelokasi acara hanya berjarak ± 7 Km dengan Kondisi Jalan berupa batu dan tanah;

4.  Pada saat kondisi hujan/licin, jalan hanya bisa dilewati oleh Truck, Hardtop, Doble Kabin dan sejenisnya serta Honda Trail dan sejenisnya sedangkan pada saat jalan kering semua jenis kenderaan baik Roda 4 (empat) maupun Roda 2 (dua) bisa dilewatinya;

 

 

Peta Google HKm KTH Alue Simantok

 

Untuk semua Peserta dan Undangan yang ikut dalam acara Kenduri Glee ini diharapkan dapat membawa bekal tambahan berupa Perlengkapan Berkemah yang lazim dibawa seperti Tenda dan lain-lain sedangkan untuk makan siang dan malam kita akan menikmatinya secara bersama-sama sebagaimana Adat dan Tradisi kita orang Aceh....Peumulia Jamee

 

Salah Jak Riwang

Salah Cok Pulang

Meunyo Hansep Watenyo Kamo Siap Jak Meu Utang

 

 

Situs Putro Duson dan Pemandian Kulam Putro

 

Untuk ini...kami selaku Pelaksana dan Penggerak acara Khanduri Glee yang dikemas dengan beberapa Agenda lain sehingga Alue Simantok Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen akan lebih dikenal dimata Nasional dengan Bujang Kota (Budidaya Jernang dan Ekowisata) serta Kearifan lokalnya yang masih terjaga rapi.

 

Untuk ini kami bermohon sangat dukungan dari berbagai pihak dimanapun anda berada untuk mensupport kegiatan yang bernilai sejarah ini...... Adat Bak Poteumeureuhom, Hukom Bak Syiah Kuala, Qanun Nibak Putroe Phang, Reusam Bak Laksamana.

 

 

Bantuan dan Dukungan dapat disalurkan melalui  

 

Bank Syariah Indonesia (BSI)

Nomor Rekening 7222394637 

atas nama KTH Alue Simantok

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGGARAN DASAR (AD) KELOMPOK TANI HUTAN (KTH)

A NG G A R A N D A S A R (AD) KEL O MP O K T A NI HUTAN Pasal 1 a.          Na m a Kel o m pok Tani Hutan   : SILVA LESTARI b.         Ke l o m pok Tani Hutan Silva Lestari d i bentuk pada tanggal Delapan bulan Januari tahun Dua Ribu tiga Belas c.          Keduduk a n K e l o m pok Tani Hutan di Ka m pung/Dus u n Paya Chueng Desa Meunasah Alue Kec a m atan Jeunieb Kabupaten Bireuen d.         Si f at K e l o m pok T a ni         : 1)       M an di ri 2)       Kes w aday a an 3)       Kegot o ng-royongan 4)       M e m bangu n usah a b e rsa m a m ela l u i w ada h K elo m po k Ta n i Hutan. Pasal 2 a.          Azas kelompok tani Hutan berdasarkan Pancasila b.         Tujuan jangka panjang kelompok tani hutan adalah membangun kualitas kesejahteraan hidup bersama untuk   masa kini dan masa depan melalui kegiatan Aneka Usaha Kehutanan (AUK) dengan berwawasan konservasi tanah dan air. c.          Kelo m po k sasara n kelo m

KUNJUNGAN BELAJAR DAN PARTISIPASI KELOMPOK PS ACEH KE PENAS 2023 PADANG

Pelepasan Kelompok Perhutanan Sosial oleh Kadis LHK Aceh untuk Kunjungan Belajar dan Partisipasi di Penas 2023 Padang PADANG – Pekan Nasional Petani Nelayan Indonesia (PENAS) XVI yang di laksanakan selama sepekan mulai Tanggal 10-15 Juni 2023 di Sumatera Barat Padang dan dibuka oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Perekononimian RI  PENAS ini merupakan ajang pameran yang di ikuti oleh Kelompok Tani Nelayan se-Indonesia untuk memamerkan pruduk produk dari Kelompok Tani baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan maupun produk kehutanan. Ketua KPS Alue Simantok Azhari Ajalil dengan Produk andalannya berupa Madu Hutan dan Jernang di Stand Aceh Dalam kesempatan ini Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) Alue Simantok Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen di berikan kesempatan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (DLHK) Provinsi Aceh menjadi salah satu peserta dalam ajang PENAS ke-XVI 2023 ini yang difasilitasi oleh WRI Indonesia. Produk yang di tampilkan oleh K

JERNANG KTH ALUE SEUMANTOK

Minggu, 25 Februari 2018. Demi menjaga hutan tetap lestari, kelompok Tani Alue Seumantok Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen yang diketuai oleh Azhar Ajalil dan didampingi oleh Penyuluh Kehutanan Lapangan BKPH Meureudu, Sufriadi, SP. berusaha keras menanam dan memelihara jernang. Bagi Kelompok Tani Hutan Alue Seumantok, jernang adalah buah kehidupan. Jika hutan masih bisa ditumbuhi jernang, artinya hutan itu masih alami. Sebaliknya jika tidak, hutan tersebut sama saja telah mati. Berikut kegiatan KTH Alue Semantok yang terus mengembangkan diri untuk tetap mandiri. Papan Nama KTH Gubuk Derita di Lokasi KTH Penyuluh Kehutanan Lapangan BKPH Meureued Istirahat sejenah setelah seharian menjelajahi Lokasi KTH Buah Jernang Papan Nama Kebun Bibit Jernang