Pada sesi diskusi yang berlangsung mulai Sabtu, malam Minggu dan hari Minggu yang membahas tentang pengelolaan HKm Alue Simantok kedepan dibidang pengembangan Jernang dan Pariwisata. Pada sesi diskusi ini turut dihadiri oleh WRI Indonesia, Biro Ekonomi Aceh, Pusat Riset dan Penelitian Kehutanan USK Banda Aceh, BKPH Meureudu, Dinas Pariwisata dan Olah Raga Bireuen, Dinas Perkebunan Bireuen, Bapeda Bireuen, Penyuluh Kehutanan Bireuen, Koordinator Penyuluh Kehutanan Bireuen, Camat Peudada, Anggota DPRK Bireuen Fraksi PAN, Perangkat Gampong Hagu, dan Tokoh tokoh masyarakat Peudada.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Tokoh Kehutanan Bireuen Bapak Dailami S.Hut yang sekaran menjabat sebagai asisten ll Setda Bireuen.
Akses Jalan Menuju Lokasi Acara Kenduri Glee lll Alue Simantok
Pada acara yang berlangsung khitmad di tengah belantara Peudada, Perwakilan dari lembaga pemerintah turut serta meninjau lokasi situs Putro Duson, batu Sajadah dan Air Terjun Putro Duson walaupun dalam suasana hujan. Dan pada diskusi ada beberi poin yang dapat disimpulkan diantaranya menyangkut dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan ekowisata di Alue Simantok, Pengkajian tentang jernang Alue Simantok oleh USK, Jalan dan Prasarana pendukung lain serta penguatan kelembagaan dari WRI Indonesia sehingga Alue Simantok kelak mampu menggapai impian dan cita cita mereka.
Semoga dukungan terus mengalir, Bujangan Kota (Budidaya Jernang dan Ekowisata) Alue Simantok Peudada Bireuen Aceh dapat terwujud.
Komentar
Posting Komentar